RESUME
HASIL KONSULTASI PADA FORUM AIR INDONESIA V
Berdasarkan pelaksanaan Konsultasi kepada Pemangku Kebijakan dan Konsultasi kepada Para Pemangku Kepentingan I dan II diperoleh hasil sebagai berikut
-
KONSULTASI PARA PEMANGKU KEBIJAKAN, Prinsip dan Koridor Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu.
-
-
Pentingnya keterpaduan dalam Pengelolaan Sumber Daya Air, dan adanya keterkaitan yang erat antara Air-Pangan-Energi (Water Food and Energy).
-
Terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, komitmen dan aksi tindak lanjut:
-
-
-
-
Adanya peningkatan risiko yang harus dihadapi akibat perubahan iklim
-
Pembangunan yang berkelanjutan dan tangguh harus dengan pendekatan manajemen risiko.
-
Perlu sinergi dan keterpaduan dalam perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya air.
-
-
-
-
Beberapa langkah penting jangka pendek yang perlu dilakukan:
-
-
-
-
Penempatan UU Lingkungan Hidup, UU Sumber Daya Air, UU Tata Ruang sebagai UU payung pembangunan yang dapat menjamin keterpaduan antar sektor dalam pelaksanaan pembangunan.
-
Identifikasi prioritas tantangan jangka pendek dan menengah pengelolaan sumber daya air untuk: (1) kelangsungan alam/ekosistem; (2) air minum dan sanitasi; kegiatan pembangunan dan ekonomi; dan (4) pengendalian dan penurunan risiko bencana terkait air serta tanggap darurat.
-
Penjaringan solusi inovatif untuk menjawab tantangan jangka pendek dan menengah dalam pengelolaan sumber daya air tersebut
-
-
-
KONSULTASI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN, TEMATIK – I: membahas masalah Lingkungan, Pegurangan Risiko Bencana, dan Isu yang berkaitan (Environment-Disaster Risk Reduction-Cross Cutting Issues).
-
-
Memperhatikan kondisi lingkungan, dalam hal ini masalah kualitas air maka perlu dilaksanakan Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air baik air permukaan dan air tanah. Penilaian Indeks Kualitas Air untuk memantau perbaikan kualitas air
-
Perlu antisipasi dampak anomali iklim dengan adanya fenomena la Nina (basah) dan el Nino (kering) yang tidak dapat dicegah, dengan melalui optimalisasi pengelolaan bendungan dan tampungan air lainnya.
-
Beberapa pandangan dari hasil konsultasi ini antara lain perlu:
-
-
-
-
peraturan yang lebih komprehensif dan adaptif
-
-
-
-
-
rencana pengelolaan sumber daya air yang mengikat semua pihak
-
peningkatan ketahanan air terhadap anomali iklim di tingkat DAS.
-
antisipasi baik pada saat terjadi banjir maupun kekeringan
-
sinergi antara hulu dan hilir di dalam satu DAS.
-
kesamaan data dan jaminan keterpaduan dengan rencana sektor terkait
-
keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan DAS, penerapan zero delta Q, pemanenan air hujan dan pengendalian kualitas air.
-
-
-
KONSULTASI PADA PEMANGKU KEPENTINGAN, TEMATIK II: membahas air minum dan sanitasi, pengembangan ekonomi meliputi pangan, enegi dan industri (Water Sanitation and Hygiene, Economic Developmen and Good Governance)
-
-
Tantangan dalam pencapaian target akses air minum aman, perlu dukungan kebijakan dan kelembagaan, peningkatan cakupan pelayanan, peningkatan kapasitas, pengawasan kualitas air minum, perubahan perilaku dan penciptaan kebutuhan, serta kemampuan pendanaan.
-
Di bidang sanitasi perlu penanganan holistik, pencegahan kontaminasi air tanah dan air permukaanuntuk mencapai target yang diharapkan.
-
Dalam mengantisipasi tantangan prioritas Nasional perlu solusi alternatif:
-
-
-
-
bidang energi dengan pengembangan PLTS terapung di badan air seperti waduk dan sebagainya,
-
bidang industri dengan prinsip 3 R untuk penyediaan air baku untuk kawasan industri dan metropolitan maupun drainase perkotaan
-
bidang pertanian dengan peningkatan efisiensi pemberian air irigasi melalui modernisasi irigasi, penambahan kapasitas dengan pembangunan waduk.
-
Bidang data dan informasi dengan modernisasi Water Resources Data Center. (WRDC) dan SIHKA
-
-
4. Beberapa pandangan dari hasil konsultasi antara lain perlu:
-
-
-
Perlindungan sumber daya air, koordinasi antar sektor termasuk sinkronisasi data dan penegakan hukum
-
Fokus pada kawasan kritis air, dan keseimbangan kebutuhan air untuk pertanian dan kebutuhan domestik, perkotaan dan industri
-
Antisipasi kebutuhan pendanaan O & P prasarana irigasi dengan adanya penurunan Indeks Pertanaman
-
Perhatian pengembangan mikro irigasi untuk komoditi pertanian bernilai ekonomi tinggi
-
Pengembangan sanitasi yang aman, dengan perpipaan
-
-
Demikian resume konsultasi pada pemangku kebijakan dan konsultasi pada pemangku kepentingan tematik I dan tematik II.